Buku Brigjen KH Syam’un Pahlawan Nasional Dari Banten Mendapat Respon Positif

Dprd ied

CILEGON – Buku yang memperkenalkan sosok pendiri Yayasan Pendidikan Islam Al-Khairiyah, dengan berjudul Brigjen K.H Syam’un Pahlawan Nasional dari Banten karya Anggota Dewan Pakar Al-Khairiyah Dr. H. Mahdum Bahtiar, M.Pd mendapat respon positif dari masyarakat, khususnya Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon.

Hal ini ditanggapi DPD Al-Khairiyah Cilegon melalui sekretarisnya, Ahmad Munji mengatakan, rasa terimakasih kepada Pemkot Cilegon melalui Kadindik Kota Cilegon yang sudah memfasilitasi buku sejarah Perjuangan Pahlawan Nasional Brigjen KH Syam’un, untuk dapat disampaikan oleh guru kepada para siswa di sekolah.

Ia mengatakan, di Kota Cilegon punya sosok pahlawan Nasional dan ini akan menjadi Nilai tambah untuk pengetahuan para siswa di Sekolah.

“Semoga kedepannya para guru dan siswa dapat mentauladani dari sosok pejuang Ulama dan Militer pahlawan Nasional Brigjen KH Syam’un,” kata Munji, Minggu (14/03/2021).

dprd tangsel

Munji pun mengingatkan kita pada sebuah pepatah lama bahwa ‘Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya’. Sehingga, para pahlawan memiliki peran penting dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dan menjaga kemerdekaan Indonesia.

“Jasa mereka tidak bisa kita lupakan begitu saja,” pungkasnya.

Sementara itu, Dinas Pendidikan Kota Cilegon Dr. H.bIsmstullah Syichabudin, S.Pd., M.Pd mengatakan, untuk memperkenalkan tentang perjuangan dalam penjajahan Belanda yang terjadi di Kota Cilegon. Pihaknya, bekerja sama dengan Pengurus Daerah Al-Khairiyah untuk perjuangan KH.Syam’un kepada siswa siswi di Kota Cilegon.

“Untuk mengikuti jiwa heroiknya beliau, sehingga nilai-nilai keikhlasan dan jiwa rela berkorban dapat diikuti oleh generasi muda kota Cilegon. Untuk menumbuhkan generasi masa depan dengan jiwa kepahlawanan yang tinggi,” kata kadindik Cilegon.

Ia pun mengajak masyarakat, untuk mengajarkan anak untuk mulai memiliki rasa kepedulian dan tanggung jawab sejak dini. Gunakan cara sederhana misalnya, dengan melatih anak untuk bertanggung jawab.

“Anak-anak akan mengadaptasi pengetahuan yang diajarkan oleh guru, secara bertahap. Termasuk ketika guru mengajarkan sifat kepahlawanan dalam diri anak-anak,” pungkasnya. (*/A.Laksono).

Golkat ied