Kondisi TK Negeri di Cilegon ini Memperihatinkan, Tidak ada Toilet

CILEGON – Ada sebanyak 14 Taman Kanak – Kanak (TK) Negeri di Kota Cilegon. Namun sayang sebagian besar kondisinya sangat memperihatinkan, bahkan tidak ada toilet, terkesan kumuh dan Kesejahteraan pendidiknya dibawah dari kata sejahtera.

Hasil penelusuran Tim Fakta Banten di lapangan, kondisi ke 14 TK Negeri banyak kekurangan, dari fasilitas kegiatan belajar mengajar (KBM), ruang kelas dan terkesan kumuh, tidak ada toilet dan tidak ada perhatian sama sekali dari OPD terkait yakni Dinas Pendidikan Kota Cilegon.

Seperti yang terpantau di TK Negeri Al Kautsar Satap (Satu Atap) dengan SDN Ciwandan, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan. Dimana TK tersebut masih menggunakan bangunan lama, kondisi gentengnya juga banyak yang melorot, dan ketika hujan air hujan masuk keruangan dan yang paling aneh tidak ada toilet ketika siswanya ada yang mau buang air kecil dan besar siswa tersebut harus berlari di toilet yang ada di SD tersebut.

Selain tidak ada toilet. Alat penunjang belajar seperti ayun – ayunan kondisinya kumuh dan berkarat ditambah ruang belajarnyapun sumpek tidak ada tanda – tanda perbaikan dari Dindik kota Cilegon. Padahal di TK Negeri tersebut cikal bakal generasi emas terlahir.

Ditemui, di lokasi Nani Kartini selaku Plh TK Negeri Al Kautsar Satap SDN Ciwandan mengatakan, gedung TK ini sudah berdiri lama. Namun kurang diperhatikan oleh Pemerintah dan terkesan dianak tirikan. Kesejahteraan gurunyapun dibawah dari kata sejahtera.

“Akang bisa lihat sendiri gedungnya (sambil menunjuk gedung TK tersebut), tidak ada toilet, ruanganya juga seperti ini. Guru-guru yang mengajarpun jauh dari kata sejahtera,” katanya kepada Fakta Banten, Senin (8/2/2021).

Nani berharap, dengan kondisi gedung TK yang sangat memperihatinkan lanjutnya Ia berharap pihak Pemerintah memperhatikan sehingga TK Negeri ini dapat bersaing dengan TK Swasta.

“Niat untuk menjaga mutu itu ada akan tetapi fasilitas seperti alat peraga yang kita ajukan ke Pemerintah selalu tidak dipenuhi padahal di TK ini banyak warga yang kurang mampu yang bersekolah disini, kalau kita bebankan kepada mereka (Walimurid – Red) kami tidak tega. Jadi untuk itu kami berharap kepada pemerintah tolong di perhatikan TK kami agar kami bisa bersaing dengan TK Swasta lainya,” tukas Nani.

Diketahui, 14 TK Negeri itu adalah Taman Kanak-Kanak Negeri (TKN) Al Kautsar Satap di SD Negeri Ciwandan, TKN Satap di SDN Pengabuaan, TKN Satu Atap (Satap) SDN Cigeblak, TKN Satap Tanjung Sekong, TKN Al Hakim Satap SDN Ciwaduk, KB Paud Pembina, TKN Pembina Cibeber, TKN Perintis, KB Al Imtiyaz, TKN Pembina Puri Krakatau Hijau, TKN Satap di SDN Pecinan, TKN Pratama Satap SDN Kenanga, TK Istiqomah Satap di SDN Kranggot, TKN Assalam di Kubang Laban, Jombang. (*/Red)

Honda