Nyaris Ambruk, Rumah Janda di Cilegon ini Direhab Pengusaha Gunung Sugih
CILEGON – Mardiah (50) seorang janda beranak satu warga Lingkungan Kopo Nagrek RT 04/04, Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, tak kuasa menahan tangis. Pasalnya rumahnya yang lapuk dan nyaris ambruk direhabilitasi oleh tiga pengusaha lokal asal Gunung Sugih yakni Maman Suryaman, Haji Kodir dan Dewan Masduki.
“Nggak nyangka kang, omah kite (rumah saya -red) dibangun, karo (oleh -red) tiga pengusaha asli wong Gunung Sugih,” ujar Mardiah, Sabtu, (4/12/2021).
Mardiah menuturkan, keinginan mempunyai rumah layak dihuni itu hanya bunga tidur saja.
“Seperti mimpi ketiban bulan kang, ujuk-ujuk ada pengusaha yang datang dan berniat merehab rumah saya. Saya enggak bisa membalas kebaikan beliau. Biarlah Allah saja yang membalas budi baiknya,” ujarnya sambil menyeka air mata dipipinya.
Ketua RT Setempat Rusman membenarkan, rumah milik Ibu Mardiah itu lapuk dimakan usia dan nyaris ambruk.
“Rumah yang ditempati Ibu Mardiah itu sudah lapuk dan nyaris ambruk. Makanya saya langsung melaporkan hal itu ke para pengusaha yang ada di Gunung Sugih yakni Pak Maman Suryaman Direktur PT Banten Tali Putra (Batara), Haji Kodir Direktur PT Safik Cakradaya Mandiri (SCM) dan Haji Masduki Direktur PT Iqro Lautan Pena (ILP). Alhamdulillah responnya sangat positif dan langsung merehab,” katanya.
“Ibu Mardiah adalah seorang janda yang tidak berpenghasilan dan untuk makan saja didapatnya dari belas kasihan para tetangga,” terang Rusman.
Sementara itu perwakilan pengusaha Maman Suryaman sekaligus Direktur Banten Tali Putra (Batara) mengatakan, awalnya ada laporan dari warga bahwa ada rumah seorang janda yang nyaris ambruk di lingkungan Kopo Nagrek.
Lalu laporan itu kami tindak lanjuti bersama dengan dua pengusaha lainya. Setelah kami berembuk, kami sepakat kalau kediaman Ibu Mardiah kita rehabilitasi.
“Alhamdulillah saya bersama dengan Haji Kodir dan Pak Dewan Masduki Fraksi Partai Amanat Nasional(PAN) sepakat berswadaya membangun rumah Ibu Mardiah,” katanya usai membongkar rumah ibu Mardiah.
Apa yang kami lakukan bersama dengan para pengusaha lain yang ada di Gunung Sugih semata – mata untuk membantu dan apa yang kami lakukan ini adalah suatu bentuk kepedulian kami kepada warga yang kurang beruntung secara ekonomi. Kami merasa terpanggil ketika kami mendengar ada warga yang butuh bantuan seperti yang kami lakukan pada hari ini dengan merenovasi kediaman Ibu Mardiah.
“Apa yang kami lakukan ini adalah suatu bentuk kepedulian kami selaku pengusaha lokal. Kami berharap usai rumahnya selesai di rehabilitasi Ibu Mardiah bisa nyaman di tempat itu. Kami hanya minta doa agar kami sehat dan terus berkiprah demi kemaslahatan warga Gunung Sugih khususnya. Ciwandan pada umumnya,” pungkas Maman. (*/Red)