CILEGON – Beredar sebuah tangkapan layar dari percakapan di WhatsApp, sebuah akun WhatsApp yang mencatut nama Sekretaris Daerah Pemkot Cilegon, Maman Mauludin. Terlihat akun tersebut berisi pesan ingin membagi-bagikan hewan qurban kepada DKM Masjid di Cilegon.
Ketua DKM Masjid Jami’ Al-Faidzin, Didi Rosyadi menceritakan, awalnya pesan itu pertama kali diterima oleh sekretaris DKM kemarin, Minggu (4/7/2021). Dengan otomatis ia selaku ketua DKM meminta agar nomornya diberikan kepada pengirim pesan.
“Saya kaget, WA atas nama Sekda menghubungi sekretaris DKM, bahasanya pesan tersebut menyampaikan amanah dari pak wali menyumbang sapi untuk Qurban,” papar Ustadz Didi kepada Fakta Banten, saat dihubungi lewat telepon, Senin (5/7/2021).
Ia melanjutkan, sore tadi ia menerima bukti transfer dari nomor tersebut sejumlah Rp 25 juta, dan ia menerima penjelasan dari nomor tersebut bahwa uang senilai Rp 15 juta untuk dibelikan hewan Qurban oleh pengurus masjid, dan Rp 10 juta-nya untuk teman dari walikota bernama Ustadz Jefri.
“Saya sempat berkomunikasi dengan pak wali, membicarakan hal itu, dan pak wali tidak mengakui punya teman bernama Ustadz Jefri, pak wali bilang ke saya, itu mah hoax pak,” ujar Ustadz Didi.
Esok hari, Ustadz Didi berencana akan mengecek rekening masjid untuk memastikan kebenarannya. Namun saat melakukan konfirmasi, pihaknya juga mendapatkan informasi dari Walikota Cilegon bahwa selain masjidnya, ada juga 2 masjid lain di Link. Kubang Lesung dan Merak yang juga mendapatkan pesan yang sama.
Nomor WhatsApp Sekda Cilegon Dipalsukan
Setelah sempat digegerkan oleh akun media sosial palsu yang menghina Walikota Cilegon, baru-baru ini mencuat lagi kasus pemalsuan yang menyeret nama walikota Helldy Agustian.
Kali ini yang dipalsukan adalah nomor telepon dan membuat akun Whatsapp atas nama Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Cilegon Maman Mauludin.
Ada Akun WhatsApp dengan nomor +62 853 1429 93055 yang mengaku sebagai Sekda Cilegon. Diketahui akun ini telah mengirimkan chat WA kepada sejumlah Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM).
Dalam isi pesannya, akun WA itu menyampaikan bahwa Walikota Cilegon berencana mengirimkan hewan Qurban kepada masjid tersebut.
Saat dikonfirmasi Fakta Banten, Sekda Maman Mauludin membenarkan bahwa ada pihak-pihak yang memalsukan akun WhatsApp-nya.
Maman menegaskan bahwa apa yang disampaikan dalam isi pesan WA tersebut tidak benar.
“Jadi saya himbau untuk seluruh pengurus mesjid dan lainnya tidak mudah percaya. Karena itu perbuatan tidak bertanggungjawab,” tegas Sekda.
Diketahui, kepolisian sendiri hingga saat ini belum berhasil mengungkap identitas pelaku pemalsuan akun medsos yang menghina Walikota Cilegon beberapa waktu lalu. Mahasiswi berinisial S menjadi korban, dan telah bertemu dengan Walikota Helldy Agustian di Polres Cilegon untuk dimintai klarifikasi.
Walikota Cilegon Helldy Agustian sendiri telah memaafkan bentuk penghinaan kepada dirinya. Namun Helldy menyerahkan sepenuhnya pengungkapan kasus pemalsuan akun medsos yang dilakukan Buzzer tersebut kepada pihak kepolisian.
Helldy berharap kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat agar lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial. (*/Ihsan)