Ustaz Arifin Ilham Paparkan Tujuh Sebab Indonesia Terus Dilanda Bencana
Bencana alam yang melanda Indonesia sepanjang tahun 2018 diungkapkan Ustaz Arifin Ilham memiliki banyak sebab.
Dipaparkannya terdapat tujuh alasan mengapa Allah memberikan musibah kepada suatu kaum.
Tujuh sebab tersebut disampaikannya dalam sebuah tausiyah yang diunggahnya kembali lewat akun Instagramnya @kh_arifin_ilham; pada Senin (24/12/2018).
Dalam rekaman video tersebut, Ustaz Arifin Ilham memaparkan alasan musibah dapat terjadi.
“Ikhwan, kalau nasehat ulama, Quran-sunnah sudah tidak didengar, maka alam yang milik Allah ini akan bicara. ‘
Wahai penduduk Indonesia yang diberi iman oleh Allah, sekarang alam sedang menasehati kita,” ungkap Ustaz Arifin Ilham.
1. Dosa
Ustaz Arifin Ilham menjelaskan alasan pertama Allah menurunkan musibah karena dosa yang sangat besar. Hal tersebut dipaparkannya tertulis dalam Surat Yassin ayat 19.
“Tujuh sebab, mengapa musibah datang bertubi-tubi, yang pertama karena banyaknya maksiat. Surat Yassin ayat 19 yang kita baca setiap hari,’ kemalangan-kemalangan terjadi, musibah-musibah terjadi, malapetaka terjadi, karena dosa keterlaluan kalian kepada Allah,” ungkap Ustadz Arifin Ilham.
2. Durhaka
Penyebab musibah kedua diungkapkan Ustaz Arifin Ilham karena sikap durhaka seperti yang tertulis dalam Surat Al Qasas ayat 59.
“Yang kedua, banyaknya orang berbuat dzolim. Dengarkan Surat Al Qasas ayat 59,’ kami tidak akan menghancurkan suatu daerah, kecuali para penduduknya yang berbuat dzolim. Anak durhaka kepada orangtua, istri yang berani kepada suaminya, perampok, pembunuhan di mana-mana, ini mengundang bala bencana,” ungkap Ustadz Arifin Ilham.
3. Merusak alam
Pemicu bencana diatur dalam Surat Ar Rum ayat 41 dijelaskan Ustaz Arifin Ilham karena perusakan alam yang dilakukan oleh manusia.
“Yang ketiga mengundang bala bencana, karena kelakuan tangan-tangan manusia. Ar Rum 41, ‘telah tampak kerusakan di daratan dan lautan karena tangan-tangan jahil manusia, agar mereka merasakan akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali kepada Allah,” ungkap Ustaz Arifin Ilham.
4. Pemimpin maksiat
Alasan mengapa Allah menurunkan bencanadiungkapkan Ustaz Arifin Ilham karena banyak pemimpin yang melakukan maksiat dan dzolim kepada rakyatnya.
“Yang keempat, bencana terjadi karena para tokoh melakukan kemaksiatan dan kedzoliman. Dengarkan dengan iman, wahai penduduk Indonesia yang mulia, ‘bila kami ingin menghancurkan suatu negeri, para tokohnya untuk taat kepada Allah, tapi mereka maksiat, tapi mereka berbuat dzolim, tapi mereka berkhianat kepada-Ku dan makhluk-Ku, maka haklah untuk mereka datang bala bencana,” ungkap Ustaz Arifin Ilham.
Hal tersebut seperti azab yang dikisahkan dialami sejumlah kaum sebelum Nabi Muhammad SAW, antara lain kaum Adh, kaum Samuth, kaum Luth dan kaum Nuh.
“Seperti kaum Adh, kaum Samuth, Luth, kaum nuh, kami hancurkan sehancur-hancurnya. Siapa tokoh itu? Para pemimpin kita yang sumpah Al Quran di kepalanya. Demi Allah tidak korupsi, lalu korupsi,” ungkap Ustaz Arifin Ilham.
“Siapa lagi? hartawan orang-orang kaya yang dengan hartanya berfoya-foya, sombong, maksiat dengan kekayaannya di tengah banyak orang yang menderita. Siapa lagi? Ulama yang menjual ayat-ayat Allah dengan murah. Subhanallah,” tambahnya.
5. Orang baik diam
Azab dijelaskan Ustaz Arifin Ilham juga disebabkan karena orang soleh dan orang baik diam ketika menyaksikan sebuah kejahatan.
“Yang kelima, mengapa bala bencana terjadi? karena orang-orang soleh, orang-orang baik diam melihat kemaksiatan dan kemungkaran. Surat Al Anfal ayat 25, ‘takutlah kalian dengan musibah yang tidak hanya menimpa orang yang maksiat, orang yang berbuat dzolim, tapi juga kalian yang soleh’,” ungkap Ustaz Arifin Ilham.
“Maka, masa bodoh dengan kemaksiatan bukanlah sikap seorang mukmin. Amal Maruf Nahi Mungkar adalah amal cerdas,” tambahnya.
6. Rahmat Allah
Alasan mengapa Allah memberikan musibah karena rahmat. Musibah katanya sebuah peringatan agar manusia kembali ke jalan Allah.
“Yang keenam, justru karena rahmat Allah, karena peringatan yang Allah hadirkan agar hadir mahkamah kesadaran kita,” ungkap Ustaz Arifin Ilham.
“Ikhwah, dengarkan dengan iman, Surah Al Baqarah ayat 155, 156, 157. ‘Kami pasti uji kalian dengan sesuatu yang membuat kalian takut lapar, takut miskin, takut kematian. Tapi kabarkan berita gembira bagi hamba-hamba Allah yang sabar dari semua ujiannya, yang mereka berkata’ kami milik Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Allah’,” jelasnya.
7. Teguran
Penyebab musibah terakhir adalah memberikan teguran kepada umat muslim agar tetap bersabar. Musibah pun dapat menjadikan pelajaran agar semakin giat beribadah dan berbuat baik.
“Yang terakhir, yang ketujuh. Ada yang nanya, ‘bagaimana yang maksiat yang selamat? Tenang-tenang saja, yang berbuat dzolim, malah sukses? Di mana keadilannya?,” ungkap Ustaz Arifin Ilham.
“Allah maha adil, dengarkan surat Hud 15-16, ‘barang siapa mencari kemenangan dunia lalu dia menghalalkan semua cara’, apa kata Allah? ‘Kami beri, tapi di akhirat tidak mendapatkan secuil pun kenikmatan, malah nikmat di dunia yang menjadi bahan bakar. Azab untuk dirinya. Itulah istidrat, orang beriman menjadikan peristiwa apa pun sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah,” tambahnya.
Tujuh sebab bencana tersebut diungkapkan Ustaz Arifin Ilham harus disikapi umat muslim dengan sabar. Sebab, musibah diterangkan dalam Al Quran dapat berarti banyak, antara lain merupakan rahmat Allah, peringatan atas maksiat, azab hingga mengangkat derajat seseorang.(*/Wartakota)