SERANG – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten, Komarudin menyebut ada motif beragam dibalik mundurnya 20 pejabat Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten. Hal itu terungkap usai pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap para ASN Banten tersebut, di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Rabu (2/6/20201)
“Ternyata ya gak seluruhnya (ingin mengundurkan diri). Jadi ada beberapa kategori gitu lah ya, ada yang memang berniat sungguh-sungguh mundur, dan ada indikasi mengajak-ngajak ada juga yang memang niat mundur tapi untuk diri sendirinya saja. Tapi ada juga yang setengah-setengah yang ikut-ikutan, hanya solidaritas, yang lain tanda tangan, ikut tanda tangan,” ujar Komarudin.
Ia menjelaskan, setelah melakukan pemeriksaan terhadap 20 pejabat Dinkes Banten itu, hasilnya ditemukan beberapa faktor dibalik mundurnya dari jabatan tersebut. Menurutnya, faktor itu datang dari internal dan eksternal.
“Macam-macam, paling tidak kita coba kelompokan dua faktor. Baik itu faktor internal maupun eksternal. Nah kemudian sebenarnya secara keseluruhan mereka mengakui bahwa itu adalah cara yang salah, cara yang tidak tepat,” terangnya.
Dilain hal, Komarudin membantah saat disinggung terkait dengan isi surat pengunduran diri, yang didalamnya ke 20 pejabat Dinkes Banten itu mengaku bekerja di bawah tekanan dan intimidasi.
“Kalau bicara pekerjaan yang menekan, semua pekerjaan juga sama, saat ini pasti begitu. Itu mah bahasa, tapi enggak ada lah intimidasi. Gak ada,” bantahnya. (*/Faqih)
