JRDP Harap Tingkat Partisipasi Pemilih pada Pilkada 2020 Meningkat

SERANG – Tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Serang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2015 cukup menjadi bahan evaluasi bagi para penyelenggara Pemilu. Pasalnya, tingkat partisipasi pemilihnya paling rendah dari Kabupaten/Kota lain di Banten.

Seperti diketahui sebelumnya, pada 2015 lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Kabupaten Serang mencapai 77,5 persen. Namun kenyataannya target itu hanya mencapai 50,36 persen.

Diketahui partisipasi pemilih untuk Kota Cilegon 62,8 persen, Kabupaten Pandeglang 56,7 persen, dan untuk Kota Tangerang Selatan 56,8 persen.

Sejalan dengan itu, dikatakan Anggota KPU Provinsi Banten Eka Satialaksmana, yang dimaksud dengan partisipasi pemilih yakni setiap warga negara yang memiliki hak untuk memilih, dan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memenuhi hak politiknya.

Duka cita

“Tingkat partisipasi pemilih itu adalah orang yang datang dan nyoblos,” katanya, saat menyampaikan materi Sosialisasi Pilkada serentak 2020 di Provinsi Banten kepada aktivis mahasiswa dan pemuda Kota Cilegon, di Aula Kominfo Kota Cilegon.

Menanggapi hal itu, Koordinator Umum Jaringan Rakyat untuk Demokrasi dan Pemilu (JRDP) Nana Subana, mengharapkan adanya peningkatan partisipasi pemilih untuk Pilkada 2020 mendatang.

Menurutnya, sangat diperlukan partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam meramaikan perhelatan Pilkada 2020. Terutama kalangan pemuda dan mahasiswa yang terbilang banyak dan sudah memiliki hak politik yang sudah bisa memilih.

“Partisipasi kita ditunggu selaku kaum muda,” ujarnya. (*/Qih)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien