SERANG – PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI) yang membangun industri di Kawasan Modern Cikande Kabupaten Serang, Senin (13/3/2017) melakukan first shipment atau pelepasan ekspor perdana produk daging ayam olahan ke Papua Nugini.
Melihati peluang itu, Pemerintah
Kabupaten Serang termotivasi untuk juga bisa mengekspor hasil produksi ternak ayamnya ke luar negeri.
Dikatakan Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, ekspor perdana yang dilakukan oleh PT CPI ke Papua Nugini hanya sebagai sasaran antara atau pembuka pasar internasional saja.
“Ini hanya sekedar pembuka jalan, goal yang sebenarnya bukan disitu, tapi Malaysia, Jepang dan Timur Tengah,” ujar Pandji, Senin (13/3/2017).
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Inovasi dan Teknologi Pertanian, Dr. Ir. Mat Syukur yang mewakiliki Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, mengaku bersyukur sebab saat ini produk ayam olahan Indonesia sudah bisa menembus
pasar dunia.
Untuk kiriman perdana ini akan dilepas sebanyak 1.000 carton dengan berat bersih 5.999,25 kg (1 container ukuran 20 feet).
“Mudah-mudahan berikutnya segera dapat kita realisasikan ekspor produk peternakan lainnya ke Jepang dan Vietnam yang sedang dalam proses,” katanya.
Saat ini, ujar dia, Pemerintah Jepang telah menyetujui empat unit usaha pengolahan daging ayam untuk mengekspor ke negaranya. Keempat unit usaha tersebut yakni PT. Malindo Food Delight Plant Bekasi, PT. So Good Food Plant Cikupa, PT. Charoen Pokphand Plant Serang, dan PT. Bellfood Plant Gunung Putri.
“Ekspor perdana ini membuktikan bahwa kita (industri peternakan – red) mampu,” ujarnya. (*)