Kuliner Tradisi China, Telur yang Direbus dengan Urin Manusia
FAKTA BANTEN – China bisa dibilang sebagai salah satu negara yang punya begitu banyak kuliner ekstrem. Namun, di antara aneka kuliner tersebut, mungkin ini yang paling ekstrem dan bisa membuat orang merasa jijik hingga bahkan muntah.
Namanya Tongzi Dan atau Boy Eggs, telur yang direbus di dalam cairan urin. Kuliner ini merupakan tradisi lokal masyarakat di Provinsi Zhejiang yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu.
Sering dikonsumsi lantaran dipercaya memiliki khasiat kesehatan, Tongzi Dan bisa Anda temui dijual di kios-kios pinggir jalan di Dongyang.
Proses pembuatannya sendiri mirip dengan telur rebus lainnya, seperti telur teh. Hanya saja, bukannya menggunakan air atau teh, telur-telur ayam direndam dan direbus di dalam urin.
Tak berhenti di situ, setelah telur matang, telur akan diangkat dan dikupas kulitnya, lalu diletakkan kembali di dalam panci berisi urin dan direbus lagi agar semakin menyerap cita rasa. Demikian dilansir dari laman Atlas Obscura, Senin, 30 April 2018.
Meski begitu, banyak di antara mereka yang meyakini kuliner ini mampu meningkatkan aliran darah dan menurunkan suhu internal tubuh. Walaupun sejumlah studi yang pernah dilakukan memang menunjukkan manfaat itu bisa saja benar, namun para dokter lokal di sana sama sekali tidak menyarankan konsumsi makanan apapun yang direbus di dalam urin manusia.
Anda mungkin bertanya-tanya, dari mana para penjual Tongzi Dan mendapatkan urin sebanyak itu untuk merebus telur. Ternyata, setiap hari mereka menaruh ember di sekolah-sekolah di Dongyang. Ember itu dipergunakan untuk mengumpulkan urin anak-anak laki-laki.
Ember-ember tadi lantas dikumpulkan setiap sore. Murid laki-laki yang sedang sakit juga dilarang buang air kecil di dalam ember tersebut untuk menjaga urin yang nanti akan digunakan merebus telur tetap higenis dan sehat. (*/Viva.co.id)