LEBAK – Ikatan Keluarga Alumni SMA Negeri 1 Cikulur (IKA – SMANCIK) kembali menggelar kegiatan Sosialisasi Kampus di SMA Negeri 1 Cikulur, Selasa, (23/03/2021).
Kegiatan tersebut disambut baik oleh pihak sekolah maupun siswa/i calon alumni SMA Negeri 1 Cikulur. Berbeda dari tahun sebelumnya, kegiatan sosialisasi kampus kali ini tidak hanya digelar dalam bentuk offline tetapi juga secara online/virtual. Hal itu mengingat kondisi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
Ketua pelaksana Nova Dwi Puspita Laras mengatakan kegiatan sosialisasi kampus merupakan agenda rutin tahunan IKA-SMANCIK untuk mengedukasi para calon alumni SMA Negeri 1 Cikulur agar termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan membantu para calon alumni mendapatkan kesempatan belajar di kampus yang mereka inginkan.
“Alhamdulillah kegiatan ini tetap bisa berjalan meskipun dalam situasi pandemi, kami berharap setelah kegiatan para calon alumni jadi lebih semangat untuk kuliah sehingga kedepan akan lebih banyak lagi perwakilan kampus yang hadir pada kegiatan sosialisasi ini” ungkapnya.
Selaras dengan pernyataan tersebut, Pengurus IKA – SMANCIK dalam sambutannya mewakili ketua IKA – SMANCIK mengungkapkan bahwa kegiatan ini salah satu bukti konsistensi IKA SMANCIK dalam memberdayakan dan mengembangkan alumni SMA Negeri 1 Cikulur.
“Pandemi bukan alasan untuk berhenti berproses dan berkreativitas, sebaliknya ini merupakan tantangan agar kita lebih semangat dalam hal-hal yang lebih produktif,” ungkap Pazri
Pazri juga berharap dedikasi IKA-SMANCIK tidak hanya dirasakan oleh para alumni, tetapi juga oleh keluarga besar SMA Negeri 1 Cikulur dan masyarakat Cikulur pada umumnya.
“Ke depan, kami ingin ikut andil dalam beberapa kegiatan di sekolah, seperti LDKS dan lain-lain, mengingat banyaknya alumni yang sudah cukup kompeten diberbagai bidang,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dr. H. Iyan Fitriyana, S.Hi., M.Pd selaku Camat Cikulur dan Kepala Desa Muara Dua, Jakaria serta Para Guru dan Alumni SMA Negeri 1 Cikulur. Sementara Ketua IKA-SMANCIK M. Nastolih Judin tidak tampak hadir karena sedang ada kegiatan lain.
Sementara itu Dr. H. Iyan fitriyana, S.HI.,M.Pd selaku camat Cikulur menyampaikan. Sebagaimana yang sering di sampaikan oleh guru guru kita Tholabul Ilmi Faridhotun Ala Kulli Muslimin Wal Muslimat, Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun perempuan, jangan sampai kita putus kuliah hanya cuma gara-gara sisi perekonomian banyak solusi-solusi lain yang telah di siapkan oleh pemerintah, seperti kartu KIP atau SBMPTN.
“Mari kita tekadkan dalam diri kita bahwasanya menuntut ilmu itu kewajiban, tanpa kita memikirkan setelah lulus kuliah mau kerja apa dan dimana” pungkasnya (*/TK)
