Minta Usut Mafia Tanah, Warga Desa Jayasari Lebak Gelar Aksi di Depan Mabes Polri
JAKARTA – Ratusan masyarakat Desa Jayasari, Kecamatan Cimarga, menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang Mabes Polri, Jakarta, pada Rabu, 16 Agustus 2023.
Berdasarkan hasil informasi yang dihimpun Fakta Banten, masyarakat menggelar unjuk rasa untuk menuntut kepada Presiden, Menkopolhukam hingga Kapolri agar mengusut tuntas masalah mafia tanah yang terjadi di desanya.
Sementara itu Koordinator Aksi, Rohmatulloh Romeo mengatakan, aksi yang digelar oleh masyarakat Desa Jayasari akhirnya mendapat jawaban dari Bareskrim Mabes Polri.
“Aksi demo masyarakat Desa Jayasari di Mabes Polri jilid satu sudah selesai. Karena dari Bareskrim sudah ada statement dan ada pula videonya terkait kelanjutan kasus Jayasari, yang pada akhirnya warga pun tenang dan saya perintahkan untuk membubarkan diri dan pulang kembali ke Kabupaten Lebak,” kata Rohmatullah Romeo pada saat dihubungi Fakta Banten melalui pesan singkat whatsApp, Kamis (17/8/2023)
Dirinya menuturkan, saat ini masyarakat menunggu kelanjutan jawaban dari Bareskrim Mabes Polri yang akan menindaklanjuti tuntutan warga Desa Jayasari.
“Kita tunggu seminggu ini, kabar dari Bareskrim Polri yang memberikan kepastian semalam untuk menetapkan target menjadi tersangka,” ungkapnya.
Diketahui dari video yang diperoleh, terlihat masyarakat dari Desa Jayasari, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak. Para pengunjuk rasa pun banyak dari kalangan ibu ibu dengan membawa anak anak mereka yang masih kecil untuk berunjuk rasa di depan Mabes Polri hingga malam hari.
Hal tersebut merupakan bentuk protes masyarakat kepada Presiden, Mabes Polri, dan Menkopolhukam agar menindak lanjuti mafia tanah yang telah merenggut hak hak mereka. (*/Yod/Aji)