Tertulis Islam di Kolom Agama e-KTP, Warga Baduy Protes Minta Dirubah

Dprd

LEBAK – Ada sebanyak 313 warga Suku Baduy Luar tepatnya di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwi Damar, Kabupaten Lebak, yang meminta agar Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk mengganti e-KTP milik mereka.

Permintaan tersebut disampaikan Ayah Mursyid, tokoh adat suku Baduy karena dalam kolom agama yang terdapat pada e-KTP mereka selama ini tertulis Islam. Sementara Ayah Mursid menegaskan bahwa agama mereka adalah Kepercayaan ‘Sunda Wiwitan’.

“Lain hewa ka Islam-na kami mah, tapi menta dibenerkeun tulisana kana agama kami, (kami bukan benci agama Islamnya cuma minta diperbaiki tulisannya menjadi agama Sunda Wiwitan – red),” ujar Ayah Mursyid dengan logat Sunda, Kamis (2/8/2018).

Keinginan Ayah Mursid selaku tokoh adat Baduy yang sebenarnya adalah menginginkan adanya pengakuan terhadap keberadaan agama Sunda Wiwitan di Indonesia, dan keinginan itu sudah disampaikan Mursid kepada Dirjen Dukcapil Kemendagri Zuldan Arif Fakrulloh, saat datang mengunjungi Desa Kanekes beberapa waktu lalu.

Namun usulan Mursid dapat langsung terjawab saat itu pula, bahwa keinginan warga Suku Baduy belum bisa dipenuhi, dan mengenai kolom agama pada e-KTP akan dikosongkan saja.

Sankyu rsud mtq

Ahmad Nur, Kepala Bidang Pengelolaan Administrasi Kependudukan saat dimintai keterangannya pada Kamis (2/8/2018) mengatakan, bahwa pergantian kami lakukan atas permohonan warga sana (Suku Baduy), lantaran ada kesalahan pada kolom agama di KTP mereka tertulis sebagai agama Islam.

Dede pcm hut

Kesalahan tersebut terjadi, katanya, diperkirakan pada saat perekaman e-KTP secara massal oleh pihak Kemendagri dengan menggunakan server operator yang disediakannya.

“Waktu itu pihak Kemendagri tidak menggunakan server operator milik kita, tapi membawa sendiri. Sehingga saat proses input data ada terjadi kesalahan pada kolom agama, dan akibatnya secara otomatis hasil cetaknya juga akan salah,” terang Ahmad Nur.

Ahmad Nur menambahkan, pihaknya akan mengganti e-KTP semuanya sekaligus pada warga Suku Baduy, agar tertib administrasi. Mengingat mereka juga bagian dari dari warga negara, dan jangan sampai terulang gara-gara kolom agama salah.

“Sebab mereka tidak mau mengikuti Pemilu 2019 seperti pada Pilkada kemarin,” pungkasnya.

Kendati proses pergantian e-KTP membutuhkan proses waktu cukup lama, namun pihak Disdukcapil Lebak akan terus berupaya dan segera melakukan kordinasi dengan Kemandagri selaku pihak yang menyimpan server E-KTP tersebut. (*/Sandi)

[socialpoll id=”2513964″]

Bank bnten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien