Fakta 7 Buah Ini yang Sulit Ditemukan oleh Kids Jaman Now di Banten

Dprd ied

FAKTA BANTEN – Sebagai salah satu makanan yang biasanya dikonsumsi sebagai pendamping makanan berat, buah juga kaya akan kandungan vitamin C yang diperlukan untuk kebugaran tubuh disamping zat-zat lain. Umumnya, buah-buahan yang lebih disukai untuk konsumsi banyak orang saat ini yang memiliki rasa manis serta kandungan air yang melimpah.

Bagi anak-anak di era tahun 90an, konsep buah-buahan menurut mereka tidak melulu tentang sesuatu yang manis, namun buah-buahan yang sebenarnya adalah sesuatu yang langsung dipetik langsung dari pohonnya. Buah yang masih segar dan kaya gizi yang tentunya membuat anak-anak dulu sehat-sehat meski fasilitas kesehatan zaman dulu tidak sebanyak sekarang.

Selain ketersediaannya dialam masih cukup banyak, biasanya orang dulu tak peduli rasanya manis, asam, pahit, atau sepat sekalipun, mereka tetap bisa menikmati rasanya buah-buahan baru dipetik dari pohonnya bahkan ada istilah “Codot” untuk yang makan langsung di atas pohon buah itu sendiri.

Ada banyak buah-buahan yang dikonsumsi oleh anak-anak masa 90an, namun sebagian besarnya yang sudah langka dan sulit ditemukan di daerah Banten yang makin padat penduduk dan pembangunan.

Kira-kira, apa saja jenis buah-buahan tersebut?

1. Kecapi

Buah yang namanya mirip seperti alat musik ini berbentuk bulat sebesar bola kasti. Warnanya ada yang hijau, namun kebanyakan berwana kuning keemasan di seluruh permukaannya.

Rasanya manis agak asam sesuai dengan jenis buahnya. Yang unik, cara membuka buah ini yaitu dengan menjepitnya di pojok pintu sampai buah terbelah. Masih inget kan, dulu…? Hayo ngaku

2. Delima

Buah yang ini memang memiliki warna yang menarik, sehingga ada istilah kosakata ‘Merah-merah Delima’. Isi di dalamnya berupa biji kecil-kecil dengan sedikit daging berwarna merah muda atau semi transparan yang rasanya manis dan sedikit asam.

Buah delima biasa dijadikan campuran untuk rujak bebek dan saat rujakan pada saat ibu-ibu akan melahirkan anak pertama. Keberadaannya yang makin sulit didapat, rujakan 7 bulanan pun banyak yang beralih ke buah lainnya.

3. Kecemek atau Kesemek

Buah yang satu ini sering disebut sebagai buah yang genit karena di seluruh permukaannya dipenuhi oleh bedak-bedak yang akan menempel di tangan jika disentuh. Buah ini berwarna oranye jika sudah matang.

Rasanya yang manis menjadikan buah ini populer dan digemari bukan hanya oleh anak-anak, namun juga disukai oleh orang dewasa yang kadang ada yang mlesetin namanya menjadi buah “Pupur sore”.

4. Juwet atau Jamblang

dprd tangsel

Buah ini biasa disebut dengan Anggur sepat karena bentuknya mirip Anggur dengan kolavorasi rasa sepat, masis dan asam. Kulit luarnya biasanya berwarna biru keunguan, hitam dan biru, bahkan ada beberapa varietasnya yang berwarna putih.

Buah ini berbentuk bulat agak lonjong dengan rasa yang agak manis, asam dan sedikit sepat. Di Banten dulu biasanya cara konsumsinya dengan dikupluk dengan dicampuran gula atau cabe rawit dan garam.

5. Wuni atau Buni

Buah yang mirip (maaf) tai wedus ini karena memang memiliki warna hitam keunguan saat matang dan berbentuk bulat kecil-kecil. Dalam satu tangkainya saja, terdapat banyak buah Wuni yang menempel di setiap sisinya yang bergerombol.

Karena kandungan air buah ini berwarna ungu kemerah-merahan, buah ini sering dijadikan bahan khasanah permainan untuk olesan wajah sebagai darah ketika anak-anak dulu sedang bermain perang-perangan.

6. Gowok

Buah ini termasuk suku jambu-jambuan yang berbentuk bulat dengan warna kulit berbentuk merah jika masih mentah, dan akan berubah menjadi ungu jika sudah matang.

Buah ini memiliki kandungan air yang cukup banyak dengan rasa manis yang berpadu dengan asam dan sepat. Daging buahnya berwarna putih dan terasa kenyal saat digigit

7. Ceremai

Buah bulat yang ukurannya sebesar kelereng dengan warna kuning kehijauan ini rasanya benar-benar asam yang bisa menyegarkan mata.

Meski asam, buah ini sering dikonsumsi anak-anak 90an dan menjadi hiburan tersendiri saat dimakan bersama teman-teman sepermainan di atas pohonnya langsung atau dibuat rujak lojokan bambu.

Saat makan buah ini, mata anak-anak akan terpejam setengahnya karena tidak kuat dengan rasa asamnya.

***

Nah, bagi ‘Kids Zaman Now’, pernahkah merasakan salah satu dari 7 jenis buah masa kecil tersebut di atas?

Dan bagi ‘Kids Zaman Old’ selamat bernostalgia dengan mem- flashback ke masa anak-anak. (*/Ilung)

Golkat ied