Pintu Tol Tangerang-Merak Diuji Coba Bayar Tanpa Berhenti

FAKTA BANTEN – Transaksi tanpa menghentikan kendaraan di gerbang tol Tangerang-Merak dengan menggunakan sistem Elektronik Tol Collection bernama Multi Lane Free Flow atau MLFF, akan segera di uji coba sebelum diterapkan.

Presiden Direktur PT Marga Mandala Sakti (MMS) selaku operator Tol Tangerang-Merak, Krist Ade Sudiyono mengatakan, transaksi tol itu akan diuji coba terbatas. Dan saat ini ada lima gerbang tol akan dilakukan uji coba.

“Sedang kami coba kendaraan tidak perlu berhenti (saat membayar), September akan diuji coba di lima gerbang tol,” kata Krist, Jumat, 31 Agustus 2018.

Menurut dia, gerbang tol itu akan dipasang tiga paket sistem yaitu front-en, alat untuk membaca jenis dan nomor pelat kendaraan, lalu middel-en alat untuk sistem perbankan dan back-en system untuk clearing.

Kartini dprd serang

“Nantinya fasilitas readers yang dipasang di alat pantau kamera, yang akan dibaca secara elektronik ke sistem komputerisasi atau back office, sehingga pembayaran tol lebih cepat,” jelasnya.

Penggunaan sistem MLFF di jalan tol sebenarnya bukan hal baru di Indonesia. Alat itu telah berlaku di ruas tol Jagorawi, namun kurang peminatnya.

Sistem MLFF merupakan generasi kedua dari penerapan pembayaran e-money di setiap jalan tol dan dianggap transaksinya mampu lebih cepat dari pada transaksi menggunakan e-money saat ini.

“Baru satu bank yang sudah siap. Faktanya memang yang sudah siap di Jagorawi. Kedua belum banyak orang yang memiliki alat OBU (on board unit),” kata Rahmat Hernowo, Kepala Perwakilan BI Banten, Jumat, (31/8/2018).

Jika kendaraan sudah dipasang OBU dan alat MLFF telah dipasang di setiap gerbang tol, maka pengemudinya tidak perlu lagi menempelkan kartu e-money-nya ke mesin transaksi dengan membuka kacanya. (*/Viva)

Polda