Gerindra Tegaskan Usung Kepala Daerah yang ‘Pro’ Pemberantasan Korupsi

SERANG – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) secara tegas akan mengusung kepala daerah yang memiliki komitmen terhadap pemberantasan korupsi. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Sujono Djojohadikusumo, kepada peserta disukusi publik yang disaksikan langsung para bakal calon kepala daerah yang mengikuti proses penjaringan dengan Partai Gerindra, di Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Bante, Minggu (9/2/2020).

“Saya berharap seluruh pengurus DPD, dalam hal memilih calon-calon kepala daerah di Banten, salah satu kriteria yang paling penting adalah memiliki sikap anti korupsi,” tegas Hashim Sujono Djojohadikusumo, saat membuka diskusi publik.

Menurutnya, sikap anti korupsi, merupakan visi penting yang harus dijaga. Hal itu dalam rangka melakukan pembersihan-pembersihan korupsi di seluruh Indonesia

“Dalam hal memilih, kita harus tetap mejaga, lebih kita memilih yang bakal kalah tapi bersih dari pada menang tapi kotor,” terangnya.

Terbukti tuturnya, bahwa Partai Gerindra mendapat predikat partai terbersih di Indonesia selama 5 kali, dilihat dari laporan keuangan yang dinilai teebuka dan transfaran.

“Itu mencerminkan dari visi misi dan tujuan kita lahir,” ucapnya.

Adik dari Prabowo Subianto itu kembali mempertegas, dengan mengharapkan Partai Gerindra dapat mengusung bakal calon kepala daerah yang memegang prinsip pancasila dan kerukunan antar perbedaan, baik suku, budaya, agama, ras dan lain sebagainya.

Kartini dprd serang

Lebih lanjut Dia menjelaskan, Partai Gerindra selama ini mencari kekuasaan untuk mengadakan sebuah perubahan yang diperlukan untuk negara. Bukan untuk memperlihatkan persaingan politik tapi berujung kehancuran.

“Jangan karena ada persaingan politik, negara kita tenggelam, politik itu memang bersaing tapi jangan pecah, karena sangat rentan terhadap konflik-konflik,” ujarnya.

Diskusi yang bertajuk ‘Mencari Sosok Kepala Daerah yang Sesuai dengan Aspirasi Publik’ tersebut juga bagian dari tahapan yang penjaringan Pilkada, yang kemudian dilanjutkan ke tahap survei kandidat.

Hal itu kata Ketua DPD Partai Gerindra Banten Desmon J Mahessa, bertujuan untuk memberikan kontribusi-kontribusi yang baik kepada Provinsi Banten.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Aliansi Independen Peduli Publik (ALIPP) Uday Suhada, mengingatkan kepada Partai Gerindra agar jangan sampai terjebak pada kepentingan-kepentingan pragmatis di momentum Pilkada 2020 tersebut.

Persoalan korupsi merupakan perhatian yang serius kata Uday, oleh karenanya, bakal calon kepala daerah diminta untuk menjaga nilai pemeberantasan korupsi dalam memimpin daerah.

“Ulah korupsi (jangan korupsi), transparan dalam penganggaran,” kata Uday, kepada para bakal calon, saat menyampaikan materi. (*/Qih)

Polda