CILEGON – Kondusifitas pasca Pilkada Kota Cilegon terjaga, Brigade Al-Khairiyah atau Brigade AK1 apresiasi seluruh elemen di Kota Cilegon. Selain itu, pihaknya pun mengapresiasi KPU Kota Cilegon yang telah melakukan kerja-kerja kepemiluan yang baik sesuai dengan prosedur dan regulasi.
“Apresiasi KPU Kota Cilegon itu juga karena di Pilkada Cilegon saat ini tidak ada praktik money politics,” kata Ketua DPP Brigade Al-Khairiyah Adad Musaddad, Rabu, (16/12/2020).
Sebagai badan otonom Al-Khairiyah, ia menilai asas luber jurdil begitu baik dijalankan oleh KPU dan Bawaslu. Serta, ia berharap masyarakat dapat terus menjaga kondusifitas, dan dapat bersatu untuk kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon.
“Saya apresiasi kemenangan Helldy , karena Haji Mumu dan Helldy ini kan sudah begitu dekat. Sudah sering kita makan dan saling curhat,” jelasnya di Sekretariat brigade Al-Khairiyah.
Selain mengapresiasi Helldy – Sanuji, Adad juga mengharapkan kedepannya dapat terwujud perubahan yang berkualitas. Saat ini masyarakat sudah sadar, Kota Cilegon butuh perubahan.
“Kita ini seperti kejebak 20 Tahun, saya harap dengan terpilihnya Helldy – Sanuji masyarakat bisa merasakan dampak pembangunan di Kota Cilegon. Jangan lagi ada yang menjerit kesusahan,” tuturnya.
Baginya, sikap Ali Mujahidin dan Iye Iman Rohiman menunjukkan sikap seorang pejuang, bukan seorang yang gila kekuasaan. Dengan sikap besar hati, mereka tak ingin ada gugat menggugat soal hasil kepemiluan.
“Tapi ini kan akhirnya dinasti korupsi terhenti, dibawah pak Helldy Agustian – Sanuji semoga bisa membawa masyarakat Cilegon yang modern dan mulia. Ini murni kesadaran masyarakat untuk perubahan,” pungkasnya. (*/A.Laksono).
