Di Tengah Kontroversi, Awab Terpilih Jadi Ketua KORMI Cilegon

Dprd ied

 

CILEGON– Meski mendapatkan kritikan dari berbagai pihak, Muskot dan Pelantikan Pengurus Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Cilegon tetap dilangsungkan di Meeting Room Bintang Laguna, Rabu, (8/3/2023).

Sebelumnya, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Cilegon meminta agar Muskot KORMI Kota Cilegon dibatalkan karena diduga prosedur pelaksanaan Muskot penuh keganjilan.

Namun, kritikan tersebut tidak mengurangi rasa khidmat saat Muskot dan prosesi pelantikan pengurus KORMI Kota Cilegon periode 2023-2027

Sekretaris KORMI Provinsi Banten, Jasmara Bahar mengatakan proses pelaksanaan Muskot sudah sesuai dengan AD/ART yang ada.

Muskot yang menetapkan Awab sebagai Ketua KORMI Kota Cilegon itu harus diselamatkan untuk organisasi yang sehat, karena di Kota Cilegon sendiri KORMI sudah 2 tahun vakum tanpa ketua yang sah.

“Dari awal sudah komunikasi sejak Plt. Ketua pertama tahun 2021 dengan Kepala Disporapar Cilegon. Ada sekitar 6 bulan juga kita proses mencari yang siap menjadi Ketua KORMI tapi belum juga menemukan, sampai memperpanjang masa Plt. sudah ganti beberapa kali Plt ketua, dan yang sekarang sudah kocar kacir nih udah beberapa SK di tandatangani lagi perpanjang lagi udah nggak kehitung,” ujar Jasmara usai acara.

“Proses ini tidak keluar dari AD/ART makanya saya kemarin ketawa aja banyak yang protes segala macam, ditengah itulah mereka menganggap prosesnya terlalu cepat segala macam ini yang mesti jadi perhatian,” sambungnya.

dprd tangsel

Jasmara juga menyatakan pelaksanaan Muskot ini atas persetujuan Ketua Umum KORMI Pusat yakni Hayono Isman.

“Kalau kemarin katanya Pak Hayono Isman tunda, pasti kami tunda. Saya jelaskan cerita dari A sampai Z, apa jawaban Pak Hayono? Beliau bilang lanjutkan kalau memang begitu selamatkan KORMI persoalan kedepan bahwa memang butuh Dispora kita betul tapi ini sepertinya temen-temen sudah melakukan prosedurnya, sudah dilakukan pembukaan pendaftaran, sudah dilakukan syarat juga tidak memberatkan,” paparnya.

Ketika disinggung diduga ada penghalangan bagi calon lainnya untuk mendaftar, Jasmari mengatakan pihaknya memberikan kesempatan dan waktu yang sama tanpa membedakan kubu lainnya.

“Saya nanya dari mana memandangnya. Waktu pendaftaran dua hari sama, karena kami waktu dua hari sebar itu ke timnya Bu Heni, ke Awab, ke Hary kan semuanya sama, menitnya sama, detiknya sama, waktunya sama tutup pendaftaran sama dari tgl 5-6 Maret tergantung kesiapan mereka (Calon). Karena bagi kami saya melihat kalau betul mencintai olahraga KORMI pasti sudah paham,” ujarnya.

“Jadi akhirnya sedikit menyalahkan panitia seolah olah menghambat dengan hari libur dan segala macan terlalu singkat, padahal juga buka pendaftaran 24 jam penuh walaupun di sekretariat sementara karena kita belum mampu menyewa, saya bilang dirumah kamu saja resa yang penting hp pasang 24 jam. Jika ada yang dapat telfon kita yang jemput bola daftarnya mau dimana itu yang kita tanamkan,” imbuhnya.

Ditempat yang sama, Plt Ketua KORMI Kota Cilegon sekaligus Ketua Pelaksana Muskot, Ressa Ahmad Perdana, mengatakan bahwa saat ini yang terpenting Organisasi KORMI di Cilegon dapat terselamatkan dari vakumnya aktivitas organisasi selama 2 tahun.

“Kalaupun di luar sana yang agak berbeda pandangan itu yaa dikembalikan lagi ke mereka yang penting kita acara berjalan lancar dan terpilih ketuanya pak Haji Awab,” kata Ressa.

“Sebenarnya ranahnya dengan Disporapar itu sebagai mitra, saya sudah menembuskan SK Plt, undangan ini juga udah disampaikan. Jadi bukan masalah mendadak atau tidak memang kita harus cepat nih karena sudah terlalu lama vakum KORMI Cilegon ini,” tandasnya. (*/Nas)

Golkat ied