Pemkot Cilegon Berencana Buka Pusat Pelatihan Bahasa Bagi Calon Pekerja Luar Negeri
CILEGON– Pemerintah Kota Cilegon bakal membuka pusat pelatihan bahasa asing bagi calon pekerja luar negeri atau berencana menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kota Cilegon.
Demikian disampaikan Walikota Cilegon Helldy Agustian saat memberikan sambutan kegiatan sosialisasi peluang kerja luar negeri kepada pelajar menengah atas bersama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Provinsi Banten di Aula Diskominfo Kota Cilegon, Kamis, (16/3/2023).
Dikatakan Helldy, hal tersebut sebagai keseriusan pemerintah daerah dalam mempermudahkan pejuang devisa negara, sehingga proses seleksi di BP2MI lebih mudah.
“Untuk memudahkan dalam penyeleksian bekerja di luar negeri, kita persiapkan pusat pelatihan bahasa negara yang dituju, karena bahasa sendiri sangat penting untuk menjadi dasar berangkat kerja ke luar negeri,” kata Helldy.
Lanjut Helldy, pihaknya juga mendorong bagi pelajar yang sudah lulus sekolah namun tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi agar memanfaatkan peluang untuk bekerja di luar.
“Di luar negeri itu gajinya lumayan besar mulai dari 20 hingga 30 jutaan untuk kerja di Korea. Makanya kita dorong agar bisa juga kerja ke luar karena di Cilegon kan padat modal bukan padat karya, dengan begitu juga secara langsung dapat mengurangi pengangguran di Cilegon,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BP2MI, Beny Rahmadany mengapresiasi atas inisiatif Pemkot Cilegon yang berencana membuka pusat pelatihan bahasa.
Sebab, menurutnya bekerja di luar negeri tidak cukup hanya memiliki keahlian dan keterampilan dibidang pekerjaan, akan tetapi kemampuan berbahasa juga sangat dibutuhkan.
“Terima kasih dan apresiasi kepada Pak Walikota Cilegon yang berencana membuka pelatihan bahasa karena kemampuan berbahasa ini jadi syarat penting,” tandasnya. (*/Nas)