TANGERANG – Gubernur Banten Andra Soni resmi melepas keberangkatan perdana serta menaiki TransJabodetabek Blok M – Alam Sutera.
Andra berharap rute ini menjadi solusi transportasi warga Banten dan Jakarta.
Andra melangsungkan seremoni flag off di Halte Alam Sutera, Jl. Alam Sutera Boulevard No. 21, Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (23/4/2025).
Dalam acara tersebut, terdapat tiga unit bus TransJabodetabek yang akan melayani penumpang ke Blok M.
Andra Soni didampingi oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ikhsan, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, serta Direktur Utama PT TransJakarta.
“Rute ini diharapkan dapat menjadi solusi mobilitas yang lebih efisien dan nyaman bagi masyarakat yang beraktivitas antara Banten dan Jakarta,” kata Andra.
Usai seremoni pelepasan, Andra mengecek kondisi armada dan fasilitas Halte Alam Sutera untuk memastikan kesiapan sarana transportasi.
Andra Soni dan rombongan turut menjajal bus tersebut menuju Blok M.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung diketahui akan membuka lima rute baru yang menghubungkan Jakarta dengan kawasan di sekitarnya.
“Sehingga dengan demikian, secara perlahan kami akan membuka ruas-ruas baru, rute-rute baru untuk menghubungkan TransJabodetabek yang sekarang ini secara perlahan akan kita bangun,” ucapnya, Senin (21/4/2025).
Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan rute itu langsung beroperasi setelah diresmikan.
Namun, dia belum memberitahu tarif yang harus dibayarkan untuk rute baru itu. Perihal itu, kata Syafrin, akan diumumkan langsung oleh Pramono.
“24 sudah operasional untuk yang rute Blok M-Alam Sutera,” ucap Syafrin.
“Nanti Pak Gubernur yang akan umumkan (tarifnya),” lanjut dia.
Ditanya mengenai apakah peresmian rute TransJabodetabek lainnya akan rampung tahun ini atau tidak, Syafrin belum menjawab pasti.
Dia hanya mengatakan pihaknya akan terus melakukan perluasan operasional TransJabodetabek.
“Tahun ini terus akan dilakukan perluasan untuk operasional TransJabodetabek,” pungkasnya. (*/Detik)
