Akibat Gempa Bangunan TK Nyaris Ambruk, Puluhan Siswa Diliburkan

Dprd

LEBAK – Puluhan siswa Taman Kanak – Kanak (TK) PGRI Lebakgedong yang berlokasi di Kampung Bojongsarung, Desa Lebakgedong, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak terpaksa diliburkan oleh pihak sekolah.

Pasalnya, pondasi tanah penahan tebing (TPT) gedung TK tersebut bergeser, hingga menimbulkan beberapa bagian depan bangunan rusak dan tanahnya mengalami kemiringan.

Informasi yang diperoleh dari pihak sekolah, kejadian tersebut akibat bencana gempa yang terjadi Rabu kemarin.

Kepala Sekolah TK PGRI Lebakgedong, Aminah mengatakan, dirinya sengaja meliburkan siswa sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan, karena khawatir bangunan sewaktu-waktu ambruk.

Dede pcm hut

“22 orang siswa kami liburkan dari kemarin pak, sebelumnya memang tanah sudah longsor. Tapi sekarang lebih parah akibat gempa kemarin, dari pihak sekolah kami mengkhawatirkan bangunannya roboh,” ujar Aminah kepada faktabanten.co.id, Kamis (25/1/2017).

Sankyu rsud mtq

Aminah menambahkan, sampai saat ini pihak sekolah TK PGRI Lebakgedong belum dapat berbuat banyak, karena keterbatasan biaya untuk dapat memperbaiki kerusakan yang terjadi di beberapa bagian bagunan sekolah.

Sementara, Yajid Puadi Penilik Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) pada kantor UPTD Pendidikan Kecamatan Lebakgedong mengaku sudah berkordinasi dengan pihak pemerintah desa setempat.

Selain itu, Yazid juga mengaku akan segera berkordinasi dengan pihak dinas pendidikan dan kebudayaan Pemkab Lebak melalui Kabid PNFI, agar bangunan sekolah TK PGRI Lebakgedong mendapatkan perhatian dan siswa bisa belajar kembali dengan layak dan tanpa ketakutan.

“Darurat bencana jangan sampai menjadi darurat pendidikan itu bahaya, harus ada perhatian yang sigap dari stackholder atau pemegang kebijakan. Usia TK adalah ‘golden ages’ usia emas yang akan menentukan berhasilnya sebuah generasi,” ujar Yazid. (*/Sandi)

Dprd dinkes kpni hut
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien