LEBAK – Kepolisian daerah (Polda) Banten mengirimkan bantuan logistik kepada korban banjir bandang dan longsor ke daerah yang terisolir dengan menggunakan helikopter.
Tempat lokasi pengiriman logistik yakni ke Kampung Muara, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten.
Meski tim evakuasi dan bantuan sudah mencapai lokasi ke posko pengungsian dan daerah terdampak, penyaluran bantuan logistik terganjal karena jembatan putus juga ada sekitar 13 titik yang menuju lokasi tersebut.
“Hari ini TNI, Polri dibantu oleh Polairud kita akan mencoba untuk menerbangkan sembako ke sana, walaupun di sana tidak ada titik darat jadi hanya mengapung,” kata Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir saat mengecek logistik yang akan dikirim, Sabtu (4/1/2020).
Pihaknya mengaku akan mengupayakan semaksimal mungkin setiap bantuan logistik yang dikirim. Jika cuaca bagus akan dilakukan pengiriman bantuan dengan segera.
“Kita akan droping untuk jangka waktu yang cukup, mengingat cuaca yang tidak menentu. Ada pemberitahuan BMKG belum mencapai puncak hujan, jadi apabila cuaca tidak memungkinkan di sana masih ada stok,” katanya.
Selain pengiriman bantuan logistik, di daerah kaki Gunung Halimun dan sekitarnya, masyarakat yang terkena dampak bencana dapat dievakuasi jika situasi serta kondisi memungkinkan.
“Selian jarak jauh, jembatan penghubung juga putus. Heli akan (disiapkan-red) di sini sampai kita memungkinkan stok cukup. Betul-betul kita memperhatikan kebutuhan masyarakat di sana,” tukas Tomsi Tohir. (*/Qih)
