Keluhkan Pelayanan PDAM Tirta Multatuli Lebak, Ketua YNHB Minta APH Turun Tangan

LEBAK – Ketua Yayasan Naga Harapan (YNHB) Raksa Ambang Sagara mengkritisi PDAM Tirta Multatuli, Kabupaten Lebak, karena banyaknya keluhan yang dirasakan para pelanggan dimana airnya sering tidak mengalir. Menurutnya, pihak perusahaan telah mendzolimi pelanggan dan harus segera dievaluasi secara keseluruhan.

“Kami banyak sekali menerima keluhan soal air PDAM yang sering tak mengalir.
Kebetulan banyak anggota YNHB juga yang menjadi pelanggan. Ada apa ini dengan PDAM, kok bertahun- tahun sering mengalami masalah dan dikeluhkan pelanggannya,” kata Raksa Ambang Sagara kepada Fakta Banten, Minggu, (4/4/2021).

Raksa mengaku, pihaknya telah menerima data dari beberapa sumber yang akuntabel terkait apa yang menjadi persoalan air yang sering tidak mengalir itu. Menurutnya ada beberapa soal yang menjadi sumber masalah dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut.

Pertama lanjut Raksa, itu soal anggaran untuk penggantian pompa inti dan pompa distribusi. Seharusnya anggaran itu dibelikan pompa yang baru, malah yang lama diperbaiki kembali dibuat seperti baru.

“Seharusnya anggaran itu dibelikan untuk pompa yang baru, ini malah pompa yang dulu atau yang sudah lama diperbaiki kembali. Otomatis alat akan cepat rusak dan menganggu pada pelayanan masyarakat selaku pelanggan PDAM. Ini salah satu masalah kenapa air tak mengalir kepada pelanggan. Karena ya itu pompanya rusak. Saya heran, kenapa pihak PDAM tidak membelikan pompa yang baru, dikemanakan anggaran untuk pembelian pompa yang baru itu,” ungkapnya.

Lanjut Raksa Ambang Sagara, ia menilai selain indikasi adanya penyelewengan anggaran untuk pembelian pompa baru tersebut sangat kuat, dapat dilihat dari aplikasi sistem pembayaran juga sudah bermasalah. Pasalnya, kata dia, pelanggan tidak bisa melakukan transaksi pembayaran dari awal bulan.

Honda