Hilangkan Budaya ‘Dolbon’, Dinkes Kota Serang Gencarkan Kampanye Stop BABS

SERANG – Masih banyaknya kebiasan masyarakat dengan Buang Air Besar Sembarang (BABS), membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan pencegahan BABS.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Serang, Toyalis mengatakan, bahwa dilakukannya pencegahan BABS itu dilakukan untuk membudayakan pola hidup sehat dan bersih. Karena BABS sangatlah berbahaya dan bisa menimbulkan berbagai macam penyakit yang terjadi.

“Oleh karenanya, kita tidak henti-henti untuk melakukan sosialisasi Stop BABS dan budaya Dolbon harus bisa dihilangkan di Kota Serang,” kata Toyalis di sela-sela acara Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di MTS Darul Irfan, di Lingkungan Lebak Gempol, Kelurahan Panancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Rabu (22/11/2017).

Kartini dprd serang

Seperti diketahui, menurutnya, faktor masih banyaknya masyarakat di Kota Serang lebih senang BABS, karena sudah melekat di kehidupan sehari-sehari.

“Bahkan banyaknya masyarakat yang tidak ingin membuat Jamban sendiri. Karenanya kita memberikan bantuan sekitar 2 jamban untuk di setiap lingkungan yang diberikan sosialisasi, sebagai contoh pola hidup sehat,” jelasnya.

Dia berharap, setelah dilakukannya sosialisasi di setiap lingkungan di Kota Serang, masyarakat bisa menjadi hidup lebih sehat dan bersih.

“Tidak lagi BABS, dan bisa lebih mengutamakan kesehatan,” tegasnya. (*/Putra)

Polda