Haji Rosyid: Kalimat Tauhid Harus Ditinggikan

CILEGON – Aksi Bela Tauhid yang digelar pada Minggu (4/11) lalu, mendapat banyak respon positif dari berbagai pihak. Seperti yang disampaikan oleh H Rosyid Haerudin, Ia menilai bahwa aktlsi tersebut lahir dari nurani karena simbol yang seharusnya ditinggikan justru malah dilecehkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Aksi itu tentu sebuah gerakan nurani dari individu-individu umat islam yang merasa keyakinan kita sudah tercoreng oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Lalu dari berbagai individu-individu tersebut terbentuk kesadaran diri yang sama, lalu bersama invidu yang lain tergerak hatinya untuk membelanya tanpa ada kepentingan lain selain ingin bagaimana Islam jangan direndahkan,” papar Haji Rosyid yang juga Calon Anggota DPR-RI nomor urut 3 dari partai PAN Dapil Cilegon, Kota dan Kabupaten Serang.

Ia menuturkan, harus diakui bahwa Islam adalah agama yang paling mulia, yang diturunkan Allah melalui Rasul-Nya yang paling mulia yakni Nabi Muhammad saw.

Kartini dprd serang

“Karena Islam diturunkan kepada baginda Nabi kita yang paling mulia, maka ang membela Islam adalah suatu keharusan bagi umat Islam, tentunya aksi yang dilakukan diharapkan dapat menyadarkan siapapun yang coba-coba melecehkan Islam, sekalipun itu umat Islam sendiri yang mungkin pemahaman keagamaannya masih rendah dan belum mendapat hidayah dari Allah,” lanjut pengusaha asal Ciwandan tersebut.

Haji Rosyid juga berharap tidak ada lagi aksi pelecehan terhadap Islam dan simbol-simbolnya, agar tidak menyulut amarah umat Islam sehingga membuat gaduh masyarakat.

“Saya berharap ke depan tidak ada lagi aksi bela tauhid karena sudah tidak ada lagi yang melecehkan Islam, sehingga kita semua tinggal menjalankan kalimat tauhid dalam kehidupan sehari-hari dengam nyaman dengan tidak ada lagi yang mengusik baik oleh umat agama lain atau oknum-oknum umat islam itu sendiri atas nama apapun,” pungkasnya. (*/Angga)

Polda