Petani Ujung Kulon Sukses Kolaborasikan Pertanian dan Konservasi
PANDEGLANG – Masyarakat kawasan penyangga Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) kembali menggelar panen raya pertanian organik yang digelar di Kapung Cilubang, Desa Cibadak, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Rabu (11/4/2018).
Panen raya pertanian ekologisatau disebut field day ini merupakan salah satu program World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia-ujung kulon project dalamrangkaian dari sekolah lapangan pertanian organik dimana masyarakat penyangga dilatih pengelolaan pertanian dengan metode organik.
Dikatakan, Koordinator Pelaksana Filed Day, Dace ke faktabanten.co.id melalui sambungan telpon genggam. Kamis (12/4/2018).
Menurutnya dalam kegiatan filed day kali kedua di kawasan penyangga ini merupakan kegiatan yang sangat bagus untuk warga sekitar dalam hal pertanian dan bertujuan membuat masyarakat sadar akan pertanian ekologis yang lebih menguntungkan dan konservatif.
“Kegiatan filed Day ini merupakan kegiatan puncak dari sekolah lapangan melatih masyarakat dalam pertanian ekologis atau organik secara mandiri,”katanya.
Dalam filed day kali ini, semua petani memamerkan hasil pertanian ekologis dari mulai madu, padi organik, beras organik, sampai tanaman pekarangan organik serta hasil panennya.
lanjutnya, dalam kegiatan filed day yang diselenggarakan di Banten ini diikuti oleh 5 Desa Penyangga Kawasan TNUK dari 2 Kecamatan, Sumur dan Cimanggu.
“Alhamdulillah pada kegiatan filed day sekarang yang hadir sekitar 510 orang dari targetan 500 orang baik peserta ataupun undangan, masyarakat yang hadir dari Desa Cibadak, Ranca Pinang, keramat jaya, Taman Jaya, Ujung Jaya,”ujarnya.
Dace berharap kegiatan sekolah lapangan ini bisa terus berjalan hingga masyarakat yang masuk kawasan TNUK bisa sepenuhnya melakukan pertanian ekologis dan pemerintah daerah juga dapat mendukung kegiatan ini.
“Kami memohon dukungan dari pemerintah yang memang saat ini masih di fasilitasi WWF Ujung Kulon dan TNUK,”harapnya.
Diketahui pada filed day ini dihadiri oleh Bupati Kabupaten Pandeglang yang diwakili oleh Dinas Pertanian, Kepala TNUK, Pengawas pertanian Kecamatan, Kepala Desa dari 5 desa penyangga, Camat Kecamatan Cimanggu serta Camat Kecamatan Sumur. (*/Temon)