KKM Untirta Ajak Warga dan Pemerintah Jadikan Cikoneng Desa Layak Anak

Dprd
CILEGON – Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 61 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Fakultas Teknik (FT) Cilegon mengadakan Sosialisasi dan Pelatihan mengenai Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), pada Jumat (10/8/2018) bertempat di Balai Desa Cikoneng, Anyer.
Pada Sosalisasi dan Pelatihan tersebut diisi oleh dua pemateri yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Ibu Iin Adillah dari Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBPPPA) Kabupaten Serang, dan Ibu Listyaningsih selaku Praktisi Perlindungan Ibu dan Anak. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari penuh.
Ketua Kelompok KKM 61, Muchamad Faishal mengatakan, bahwa kegiatan ini sebagai respon dari banyaknya tindak kekerasan pada perempuan dan anak.
Sankyu rsud mtq
“Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan PATBM sangatlah penting dilakukan mengingat bahaya dan maraknya kekerasan pada anak, yang dimana berdasarkan data dari KPAI pada tahun 2017 telah terjadi 2.737 kasus dan itu sangat memprihatinkan,” paparnya.
Faisal juga berharap partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat dengan harapan bisa mencegah tindak kekerasan.
“Untuk mengurangi atau mencegah hal tersebut dibutuhkan kontribusi penuh dari berbagai lapisan masyarakat, terutama orang tua yang harus memberikan pemahaman dalam kehidupan sehari-hari kepada anak-anak agar tidak menjadi pelaku ataupun korban kekerasan pada anak,” katanya kepada faktabanten.co.id seusai kegiatan.
Dede pcm hut
Nurwahdini selaku Kepala Desa (Kades) Cikoneng mengatakan, bahwa akan menindaklanjuti kegiatan itu dengan tujuan untuk bisa menjadi desa pariwisata yang layak anak.
“Kami dengan segenap jajaran Aparatur Desa  serta seluruh elemen masyarakat Desa Cikoneng akan terus berperan aktif dalam mencegah tindak kekerasan pada anak. Segera kami akan membentuk lembaga yang fokus akan pergerakan mengenai PATBM di Desa Cikoneng,” ujarnya.
“Kedepannya kami berupaya menjadi desa pariwisata yang layak anak serta menjadi percontohan di Kabupaten Serang,” imbuhnya.
Listya selaku fasilitator sangat mengapresiasi dengan animo masyarakat Desa Cikoneng.
“Saya senang dapat mengisi materi di sini, animo masyarakat luar biasa sekali. Saya harap masyarakat Desa Cikoneng terus konsisten dan komitmen dalam melakukan perlindungan pada anak dan tidak ada laporan terkait tindak kekerasan pada anak,“ harapnya.
Seusai kegiatan berbagai elemen masyarakat Desa Cikoneng melakukan deklarasi bahwa Desa Cikoneng berkomitmen akan menjadi Desa Layak Anak. (*/Doa Emak) 
[socialpoll id=”2513964″]
Bank bnten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien