Ditemukan Nelayan, Mayat Mengambang di Pulau Panjang Dievakuasi Basarnas Banten

SERANG– Setelah mendapat laporan dari nelayan yang melihat sesosok mayat yang mengambang di sekitar perairan Pulau Panjang, Kabupaten Serang, pada hari Rabu (18/3/2020) sekitar pukul. 16.30 WIB. Tim Basarnas Banten pun langsung berkoordinasi dengan Polairud Polda Banten untuk bersama-sama melakukan pengecekan sekaligus mengevakuasi mayat tersebut.

Berangkat dari Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, Serang. Basarnas bersama Polairud Polda Banten pun menuju lokasi yang diinformasikan oleh nelayan yang melihat adanya sosok mayat yang mengambang. Namun dalam perjalanannya, perahu milik Basarnas harus terkendala oleh tingginya ombak disertai arus kencang ditambah kondisi perairan yang banyak karang sehingga perahu tidak mampu menjangkau ke lokasi keberadaan mayat tersebut.

Hal itu diceritakan Kepala Basarnas Banten, Muhammad Zaenal Arifin saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat, Rabu (18/3/2020) malam.

“Tim rescue gabungan pun terpaksa harus kembali ke dermaga Pulau Panjang karena kondisi yang tidak memungkinkan dengan menggunakan perahu karet,” ungkap Zaenal.

Beruntung, arus ombak yang kencang perlahan bisa membawa mayat yang mengambang itu menepi ke daratan di pesisir Pulau Panjang. Sehingga tim rescue gabungan pun mengajak masyarakat menuju ke lokasi jenazah tersebut melalui jalan darat.

Kartini dprd serang

“Tim berkoordinasi dengan masyarakat setempat dan melakukan evakuasi lewat jalur darat menggunakan motor milik masyarakat setempat,” ujarnya.

Kondisi malam hari, diakui Zaenal, turut menjadi kendala saat pencarian mayat yang terdampar karena terseret ombak. Bahkan, tim rescue gabungan harus menggunakan penerangan seadanya dari lampu senter dan lampu dari sepeda motor yang dipakai untuk melakukan pencarian

“Korban berhasil di evakuasi sekitar pukul. 22.00 WIB, kondisi jenazah sudah membengkak dan tidak mengenakan pakaian bagian atas, hanya mengenakan celana pendek hitam, berjenis kelamin laki-laki,” terang Zaenal.

Usai dilakukan evakuasi, mayat tanpa identitas itu pun langsung dibawa dari Pelabuhan Pulau Panjang menuju Pelabuhan Grenyang untuk kemudian diserahkan ke pihak kepolisian.

“Dan jenazah oleh pihak polisi dibawa ke RSUD Serang untuk kemudian dilakukan otopsi,” tukasnya.

Untuk diketahui, Pulau Panjang merupakan sebuah pulau berpenghuni di Kabupaten Serang yang berbatasan dengan Kota Cilegon. Terdapat alat transportasi laut dari Pelabuhan Karangantu, Kota Serang dan Pelabuhan Grenyang, Kabupaten Serang yang kerap digunakan oleh masyarakat baik itu yang akan menuju Pulau Panjang atau dari Pulau Panjang ke daratan Kabupaten Serang. (*/YS)

Polda